Iman itu, Kawan, sejatinya bercabang-cabang,
60 atau 70, menurut riwayat yang terang;
HR. Imâmayn Bukhâri-Muslim yang benderang,
Dari Abî Hurairah (semoga ridlâNya mereka sandang);
Dalam Qâmi’ut Thughyân semua terangkum gamblang...
Pada puncak cabang tertingginya:
Ucapan dan penghayatan mendekap sukma,
Akan Lâ ilâha illa-Llâh dengan nyata;
Tak benar bertuhankan makhluk apa saja,
Tak benar bertuhankan limpahan harta,
Tak benar bertuhankan jabatan tahta,
Tak benar bertuhankan syahwat menggoda!
Pada ujung cabang terendah:
Menyingkirkan halangan apapun nan rebah,
di tengah jalanan umum dan ranah,
yang rintangi para penjejak langkah,
agar mereka tak celaka dan berkeluh kesah.
Maka coba bayangkanlah,
seberapa tingkat iman merekah,
jika sengaja menghadirkan resah;
jika sengaja biarkan air mata bersimbah,
jika sengaja sayatkan sakit dan perih merengkah,
pada fisik atau jiwa saudara seiman sedarah setanah?
Rasa malu,
Pun bagian dari iman itu;
Malu jika ma'shiyat memadu,
Malu jika ibadah tak syahdu,
Malu jika dzikir lidah mengelu,
Malu jika I.D.i.H menjajah kalbu,
Malu jika takabur berujung sok tahu,
Malu jika riyâ’ membenalu,
Malu jika aurat ditebar tak ragu,
Malu jika malu tak bermalu!
Semoga kita semua Kawan,
Ketika gerak-diam, memangku Ihsân,
Dalam hidup, ruh Islâm tereratkan,
Saat mati, segenap sukma mendekap Imân;
Al-Fatihâh! (semoga terkabulkan...)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Amiiiin...
BalasHapusSungguh dahsyat, Bro!
Hmmm, kita tinggal 'ngukur' iman kita...
Ok, jazaaka-Llah khaira-l jazaa' wa ahsanah , dah mau ngngetin kita semua...
Subhanallah,...
BalasHapusSelalu ada pencerahan disini.
Makasih banyak sobat.
hmm....mari kita beriman.
BalasHapusDi hari jumat yang amat cerah
BalasHapusKecut hati baca tausiah
Sadar diri beriman sezarrah
Kepada ALLAH Penghalau Resah
Duhai kawan pembawa hikmah
Tausiahmu amatlah renyah
Bersyukur diri kepada ALLAH
Atas nasehat yang sungguh cerah
Terima kasih sobat ...
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang 'tuk Sahabatku tersayang
BalasHapusHmm..
BalasHapusTiadalah sang diri ini ada selain hanya merasa rasa dan mengaku ngaku karena HANYA DIA YANG ADA meliputi seluruh diri..
Salam Sayang
Amiin Ya robbal 'alamiin...
BalasHapusterima kasih sahabat....
Amiiiin...terimakasih sahabat doa nya...
BalasHapusHmmm... belon ada 'pengajian' baru neh... ;)
BalasHapusAmin, makasih atas pencerahannya, kata2nya ngademin banget
BalasHapusAmin, makasih atas pencerahannya, kata2nya ngademin banget
BalasHapusAmiin, ya Allah...
BalasHapussemoga selalu istiqomah di jalanMu ya Allah...
indah banget... semoga iman kita kian teguh n indah hiasi hidup.
BalasHapusmas, ambil award silaturahmi untuk blog ini di blog aku ya...
mampir pagi dengan Rahmat dan semangat ...
BalasHapusSemoga sobatku senantiasa sehat,Amin..
Pagi ijo... ada award tuh buat kamu, ambil ya ditempatku, aku tunggu.
BalasHapuspermisiii....
BalasHapusaku cuma mau kasih tau, kalo kamu dapet award dariku, di ambil yahhh,makasihh...
EGO dan KEDIRIAN inilah musuh terakhir.. hanya bisa dihancurkan dan dilebur dalam la hwalla walla quwata ila billa
BalasHapusSalam Sayang
Terasa damai nian membaca postingan ini.
BalasHapusSalam kenal... izin pasang ling ya.
Amien ...
BalasHapussmoga sukses selamu ..
salam kenal ya...
Salam damai untuk semua dan dunia kita tercinta.salam kenal untuk semuanya.
BalasHapusamiiin
BalasHapus