Alkisah bertutur,
tentang Sang Sufi sulit tersadur,
yang tak lelah tafakkur,
yang tak letih dzikir terlumur,
yang tak sudah khusyû'nya hudhûr...
Suatu hari Sang Sufi melangkah,
berpahatkan kasih dan dan raut cerah,
menebar sapa santun dan ramah,
saat seorang pejabat pongah,
berjalan angkuh berlawan arah.
Sang sufi yang tak jengah,
berlandas cinta tanpa merendah,
ingatkan si tuan tanah:
“jangan congkak di bumi Allah!”
Sang petinggi mendadak gerah,
wajahnya mengeras kaku dan merah,
gusar jelas meraut di wajah.
Ia pun menghardik marah:
“Hey, kamu orang rendah,
dengan siapa berhadapan, kamu sadarkah?”
Sang Sufi senyum mengurai jawaban:
“Kau (dan kita) sungguh jelas, Kawan,
(sesuai 'âdah yang terjalankan):
Awal: sperma menjijikkan,
akhir: bangkai busuk tak terelakkan,
dan di antaranya: kelayapan,
membawa busuk jijik kotoran!”
[Setiap kita,
yang cantik-tampan menawan mata,
ataukah yang merasa buruk rupa;
yang kaya berlumur harta,
ataukah faqir, miskin dan papa;
yang berpangkat mahkota,
ataukah jelata tak kenal tahta:
Berawal dan berakhir sama,
dengan isi perut serupa!
Lalu apa harga nilai kita,
Selain IMAN hakiki di dada,
Dan ISLAM yang nyata menggelora?]
Rabu, 24 Juni 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Duhai tuan perangkai kata
BalasHapustuturmu santun dan sarat makna
bertabur pesan pembuka mata
ingatkan diri yang sering lupa
sungguh semua benar adanya
tak ada beda antar sesama
setiap yang bernyawa tentulah fana
kampung akherat tempat pulangnya
"memeluk" islam gampang caranya
cukup melafath kalimat_NYA
"menjadi" islam tentu tak sama
kobarkan iman slalu di dada
Thanks for sharingnya ... sungguh sejuk didada.
Wow wow wow, subhanalloh.. kata-katanya sangat menyejukkan hati, adeeem bngt.
BalasHapusIndah nian rangkaian kata kata diatas, maknanya juga dalam...
BalasHapusbener-bener menusuk kalbu...saya jadi ingat akan kekuasaan Sang Pencipta...makasih mas kata-kata penyejuknya...
BalasHapusIman sering terkecoh dengan percaya
BalasHapuspercaya masih katanya.. kata kitab
percaya kadang kuat kadang lemah
semua masih ikatan dualitas belaka
Berdasarkan angan dan akal fikir
Masih cakupan nilai nilai dualitas
Iman adalah wilayah unity
dari daerah tanpa kata tanpa suara
Iman adalah cinta yang tulus dari hati
membangkitkan kesadaran diri merasakan
Tumbuh dalam Jiwa Jiwa yang Tenang
Iman adalah hati hati yang merindukanNYA
Salam Sayang
Manusia pada dasarnya sama
BalasHapusyang membedakan adalah kadar ketaqwaannya.
bener2 jadi adem...sesuai ma judul blognya ijoroyoroyo, klo liat pemandangan ijo kan nek hati rasanya juga adem begete gt ^_^..thankz yah..
BalasHapusSetuju...inna akromakum 'indallohi atqokum....kalo nggak salah nulis bunyi ayatnya kek gitu ya.....Oiya mo tanya bangkai sang sufi nya di makan tanah nggak...?
BalasHapustentang nya nya nggak bisa di jawab...maaf sobat katanya takut menjadi wingka...
Oiya headernya aku suka banget.....
BalasHapusdari tiada
BalasHapuskembali ke tiada
Assalamualaikum
BalasHapusAlhamdulillah
ditengah penat lelah
setelah pulang dari mencari nafkah
ku di tenangkan dengan nasehat penuh barokah
terima kasih sharingnya mas Ijo.. headernya bagus banget
mengingat akan kebesaran Allah..
BalasHapusmembuat kita terasa kecil tak berarti... thanks buat penyejuk jiwa.... salam kenal...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusharga manusia tak ternilai lho. sebab manusia adalah ciptaanNya yang segambar dan serupa denganNya.
BalasHapusBahwa "atqa" adalah standar,
BalasHapussetelah iman-islam berakar:
ku sungguh sepakat benar!
"atqa" pada Allah Ta'ala,
Sang Maha Benar dalam segala,
Sang Maha Beda tiada yang serupa,
"lam yalid wa lam yuulad" sungguh nyata,
"wa lam yakun lahu kufuan ahad" jelas tak maya!
Terimakasih semuanya...
semua benar bagi diri yang mengerti.. tetapi begitu menyedihkan melihat perkembangan sekarang ini.. terlalu banyak yang mengaku ngaku.. dengan sombongnya menunjuk nunjuk.. seakan kebenaran milik sendiri.. sungguh tiada menyadari.. telah terdinding oleh sang diri..
BalasHapusSalam Sayang
Salam Rindu..
Terimakasih, dan salam sayang...
BalasHapusSuuuh makasih puisi atqa nya...kereennnn
BalasHapusralat s nya pake d ...maap
BalasHapusijonya mantap nih
BalasHapusalhamdulillah nisa nderek ngaji lagi...
BalasHapussekalian ijin ngelink... :)
Salam Cinta Damai dan Kasih Sayang untukmu sahabatku
BalasHapusMaaf neh sahabat, aku nggak paham dengan kata2 sahabat di shoutmixku.....Tentang font yang di ganti....gambar animasinya atau kah tulisan berjalannya....makasih
BalasHapuspagi sobat apa kabar..berkunjung di hari yang cerah nihh menyapa sahabat mayaku
BalasHapusselamat pagi abah datang
BalasHapuswoh indah sekali
BalasHapusapa yang di ganti emoticonnya ya sahabat.....
BalasHapusmaaf buwel nggak ngerti dengan maksud yang di shoutmix...
makasih sobat...meski aku nggak tahu maksudnya, yang aku tahu sarannya sobat tentunya baik buat aku.....udah aku ilangin comic san nya......coba di cek ya, maksudnya sobat yang comic san itu yyang udah aku ilangin apa nggak...?
BalasHapusmakasih sobat puisinya....tapi maaf aku nggak tahu maksudnya....
BalasHapusLalu apa harga nilai kita,
BalasHapusSelain IMAN hakiki di dada,
Dan ISLAM yang nyata menggelora?]
============================================
IMAN tumbuh dalam HATI YANG HIDUP.. JIWA JIWA YANG TENANG.. sadarilah itu semua saudara saudaraku
saya follow ya
BalasHapusmalam sobat apa kabar sang penyair beken
BalasHapusPagi sahabat mudah mudahan tetap semangat yaaa
BalasHapusSalam Sayang
Jasad Maha Raja dipendam di tanah
BalasHapusHancur lebur tiada berbekas..
Ruh suci terkotori jiwa kotor
Saudara sejati menanggung siksa
Menyesal sudah tiadalah guna
Mampir sobat barang kali udah di jawab dan bisa ku ungkap
BalasHapusoiya makasih udah agak tahu....makasih ya sobat...
BalasHapusronda malam kerumah sahabat neh
BalasHapusAda Award buat kamu sobat, dijemput yah.
BalasHapusSALAM CINTA DAMAI DAN KASIH SAYANG SAHABAT
BalasHapusSobat, buwel minta tolong neh agar sobat ikut memberi solusi di tempat nya sobat blogger ini.
BalasHapusdi klik ya link ini
saya jadi terharu
BalasHapus#semuanya, maaf lama tak bersua...
BalasHapus#semuanya, termaksih atas setiap untai kata...
BalasHapuswow...aq sangat kagum dengan sang sufi dan tasawufnya....apalagi yang nulis ini.. salam kenal ya
BalasHapus